Pengaruh
Kemajuan Iptek Terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
A.Mengidentifikasi Pengaruh
Kemajuan Iptek terhadap NKRI
1. Pengaruh positif Kemajuan Iptek bagi Kehidupan
Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara.
Kemajuan Iptek menjadikan nilai-nilai
seperti keterbukaan, kebebasan dan demokrasi berpengaruh kuat terhadap pikiran
maupun kemauan bangsa Indonesia. Dengan adanya pemerintahan yang demokratis,
sangat dimungkinkan akan meningkatnya kualitas dan kuantitas partisipasi
politik rakyat dalam penentuan kebijakan publik oleh pemerintah. Dengan
dilaksanakannya nilai-nilai tersebut, akan menjadi alat kontrol yang efektif
dan efisien terhadap keberlangsungan suatu pemerintahan, sehingga tercipta
pemerintahan yang bersih, jujur, adil, dan aspiratif.
Memberi pengaruh posotif terhadap
kehidupan ekonomi :
1.
Makin meningkatnya
investasi asing atau penanaman modal asing di negara kita.
2. Makin terbukanya pasar internasional bagi hasil produksi
dalam negeri
3. Mendorong para pengusaha untuk meningkatkan efesiensi dan
menghilangkan biaya tinggi
4. Meningkatkan kesepakatan kerja dan devisa negara
5. Meningkatkan kemakmuran masyarakat
6. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
Kemajuan teknologi dan informasi
ditandai dengan munculnya internet. Melalui internet kita dapat belajar banyak
dari tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu
pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain.
Memberi pengaruh positif dalam bidang
hukum, pertahanan, dan kemanan :
1.
Makin menguatnya
supremasi hukum
2. Menguatnya regulasi hukum
3. Makin menguatnya tuntutan terhadap tugas penegak hukum
4. Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukan tentara dan
polisi sebatas penjaga kemanan, kedaulatan, dan ketertiban negara.
2. Pengaruh Negative Iptek bagu Kehidupan Bermasyarakat,
Berbangda, dan Bernegara.
Nilai yang dibawa Iptek seperti
keterbukaan, kebebasan dan demokratisasi kemungkinan akan disalahartikan oleh
masyarakat Indonesia. Berakibat menimbulkan terganggunya stabilitas politik
nasional seiring dengan terjadinya tindakan anarki sebagai reaksi terhadap
sikap pemerintah yang menurut mereka tidak terbuka, tidak memberikan kebebasan
dan tidak demokratis kepada rakyatnya. Pengaruh
negative lainnya seperti gerakan Radikalisme dan Terorisme. Para pelaku ini
memiliki keterlampilan dalam teknologi, seperti merakit bom, namun tidak
digunakan dengan baik.
Memberi pengaruh negative seperti :
1.
Indonesia akan dibanjiri oleh
barang-barang dari luar negeri
2. Perekonomian negara akan dikuasai oleh pihak asing
3. Timbulnya kesenjangan sosial yang tajam akibat adanya
persaingan bebas
4. Pemerintah sebagai regulator pengaturan ekonomi yang
mekanismenya akan ditentukan oleh pasar
5. Sector ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin
berkurang
Kemajuan Iptek memberi pengaruh
Negative bagi masyarakat :
1.
Munculnya gaya hidup konsumtif
2. Munculnya sifat hedonism
3. Munculnya sikap individualis
4. Munculnya kesenjangan sosial antara kaya dan msikin
5. Munculnya gaya westernisasi
6. Makin memudarnya jiwa gotong royong
7. Makin
memudarnya nilai keagamaan
Kemajuan Iptek memberi pengaruh
negative bagi masyarakat :
1.
Menimbulkan tindakan anarkis
2. Ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa
3. Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan
kedaulatan negara semakin berkurang.
B.Membangun Sikap Selektif
dalam Menhadapi Berbagai Pengaruh Kemajuan Iptek
Bagi bangsa Indonesia, di
dalam mengembangkan dan menerapkan Iptek perlu mengingat landasan idealnya,
yaitu Pancasila dan landasan konstitusionalnya, yaitu UUD NRI Tahun 1945.
Iptek harus dikembangkan dan diterapkan
untuk kemaslahatan manusia, bukan untuk menyiksa dan mencelakakan manusia.
UUD NRI Tahun 1945
menegaskan bahwa Iptek harus dimanfaatkan untuk mengembangkan dan menguasai
Iptek diarahkan agar senantiasa meningkatkan kecerdasan manusia, meningkatkan
pertambahan nilai barang dan jasa.
Usaha pengembangan dan
pemanfaatkan Iptek harus memiliki kearifan dan berpegang pada prinsip moral.
Kalau Iptek dimanfaatkan tanpa kearifan dan tidak dengan pertimbangan moral,
kecenderungan untuk merusak lingkungan.
Manusia dalam
mengembangkan dan menerapkan Iptek sudah selayaknya disertai etika dan rasa
tanggung jawab, baik etika keilmuan maupun etika sosial kemanusiaan.
Pada segi agama,
pengembangan Iptek dibagi menjadi 2. Pertama, membantu manusia dalam
mendekatkan diri pada Tuhan (semua penelitian yang dilakukan manusia pada
hakekatnya adalah memahami kebenaran
Tuhan). Kedua, membantu manusia dalam menjalankan tugas membangun alam semesta
ciptaan Tuhan.
Sementara, yang berkaitan
dengan tanggung jawab, seseorang harus sadar bahwa Iptek yang dipergunakan
dapat dipertangung jawabkan kebenarannya.
Indonesia sebagai bangsa yang besar
harus memiliki sikap yang tegas terhadap kemajuan Iptek. Ada 3 alternatif yang
dapat diambil oleh bangsa kita dalam menghadapi Iptek :
1. Menolak dengan tegas semua pengaruh
kemajuan Iptek dalam semua aspek kehidupan
2. Menerima sepenuhnya pengaruh tersebut tanpa disaring
terlebih dahulu
3. Bersikap selektif (mengambil hal positif dari kemajuan Iptek
dan membuang hal negative)
Dari
ketiga alternatif tersebut, yang dapat kita ambil adalah sikap selektif. Dengan sikap tersebut kita dapat mengambil keuntungan dari kemajuan Iptek dan
terhindar dari dampak buruknyam karena semua pengaruh kemajuan Iptek yang kita
terima telah melalui proses penyaringan terlebih dahulu (alat penyaring adalah
Pancasila).
Ada 4 hal yang selalu
dikedepankan dalam bidang politik, yaitu demokratisasi, kebebasan, keterbukaan
dan hak asasi manusia. Keempat hal ini dijadikan standar acuan bagi negara lain
yang tergolong sebagai negara berkembang.
Apabila negara tidak
mengedepankan ke 4 hal ini, akan dianggap sebagai musuh bersama, teroris dunia,
dan akan diberikan sanksi berupa embargo dalam segala hal yang menyebabkan
timbulnya kesengsaraan (kelaparan dan konflik).
Bangsa Indonesia harus
menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri, namun tidak
meninggalkan kemitraan dan kerja sama dengan negara lain dalam hubungan yang
seimbang, saling menguntungkan, saling mengjormati, dan menghargai hak dan
kewajiban masing-masing. Untuk mencapai hal ini, Indonesia harus mewujudkan :
1.
Mengembangkan demokratisi dalam segala
bidang
2. Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik
3. Menegakkan
supremasi hukum
b. Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek di Bidang
Ekonomi
Globalisasi ekonomi lebih
dikendalikan oleh negara maju dan negara berkembang kurang diberi ruang serta
kesempatan untuk memperkuat perekonomiannya.
Sikap selektif terhadap dampak
kemajuan Iptek dapat dipertegas salah satunya dengan meningkatkan daya saing
Indonesia di dunia Internasional. Kegiatan kongkretnya adalah :
1.
Meningkatkan kualitas SDM Indonesia
(pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan)
2. Meningkatkan komoditas ekonomi yang mutunya, jumlahnya, dan
pasokannya, serta harganya bersaing.
3. Perbaikan perangkat hukum yang mengabdi pada kepentingan
nasional.
Kemajuan Iptek telah
membawa pengaruh dalam perilaku yang ditampilkan oleh setiap masyarakat (gaya
hidup, pakaian, dan dasar ikatan hidup bermasyakat).
Kemajuan Iptek ditandai
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. agar hal tersebut bersifat
positif dan dapat diserap ke dalam budaya kehidupan, kita perlu mengusahakan perubahan
nilai perilaku, seperti :
1.
Terbuka terhadap inovasi dan perubahan
2. Berorientasi pada masa depan dari pada masa lampau
3. Dapat memanfaatkan kegunaan iptek
4. Menghargai pekerjaan sesuai dengan prestasi
5. Menghargai dan menghormati hak asasi manusia.
Sumber : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. (2013). Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.