BAYI
TABUNG
Disusun
oleh :
Ajeng
Devi Astuti
XI
IPS
2017
– 2018
SEKOLAH
LENTERA HARAPAN BANJAR AGUNG
KAB.
TULANG BAWANG
Bayi
Tabung atau Fertilasi In Vitro merupakan suatu proses pembuahan sel telur oleh
sel sperma diluar tubuh sang wanita. Bayi Tabung juga merupakan pemanfaatan
teknologi dibidang kesehatan, sudah banyak para kalangan orang tua yang
melakukan hal ini, seperti Inul Naratista, Tya Ariestya, dan April Jasmine.
Setelah saya mengumpulkan informasi, ternyata ada lima alasan mereka melakukan Bayi Tabung
yang pertama, karena adanya masalah pada saluran telur yang tidak berfungsi
dngan baik, sehingga tidak memungkinkan terjadinya pertemuan antara sel telur
dengan sperma, sehingga pembuahan tidak terjadi. Kedua, karena adanya masalah
pada sperma, yang dikarenakan jumlah sperma yang sangat dikit (<10juta/cc),
sperma tidak bergerak, dan sperma tidak keluar bersama air mani (Azoospermia).
Ketiga, karena adanya masalah Endometriosis berat, dimana kelenjar dinding
Rahim tumbuh abnormal. Keempat, karena adanya masalah Undexplained Intertility
(ketidak suburan), pada masalahn ini sebenarnya pembuahan normal bisa
dilakukan, namun tak kunjung berhasil karena tidak diketahui apakah sperma
dapat bertemu sel telur atau sprema dapat menembus sel telur untuk melakukan
pembuahan. Kelima, karena adanya masalah Antibodi Antisperma suami tehadap
istri atau adanya Antibodi sperma itu sendiri (sperma seperti memakai helm
sehingga tidak dapat menembus sel telur).
Namun
jangan bayangkan seseorang yang sudah melakukan proses Bayi Tabung ini akan
langsung merasakan kebahagian, karena Bayi
Tabung juga memiliki dampak posotif dan negative yang harus dipikirkan terlebih
dahulu. Dampak positif itu berupa membantu pasangan segera memiliki keturunan,
membantu sang ibu segara merasakan kehamilan dan membantu kedua orang tua untuk
mendapat anak kembar (jika berhasil). Jika kita sudah mengetahui dampak positif,
pasti itu akan segara membuat kedua orang tua untuk segera melalukan proses
Bayi Tabung, namun kedua orang tua harus mengetahui dampak negative nya juga
yaitu, biaya yang cukup mahal namun tidak menjamin keberhasilan, dapat
menyebabkan terjadinya anak gandeng (kembar siam) dan masalah pendonoran sperma
yang bukan milik suami sahnya.
Setelah mengetahui dampak positif
dan negative semoga kedua orang tua dapat mempertimbangkan kembali untuk
melakukan Bayi Tabung. Jika kedua orang tua tetap ingin melakukan proses Bayi
Tabung, kedua orang tua harus mengetahui cara kerja terhadap sistem produksi. Tahap pertama orang tua pergi ke rumah sakit yang
menyediakan proses bayi tabung, dokter akan melakukan seleksi pasien guna untuk
mengetahui orang tua itu layak atau tidak melakukan Bayi Tabung. Tahap kedua
Stimulasi atau merangsang indung telur, guna memastikan banyaknya sel telur,
secara alami sel telur hanya satu. Namun untuk Bayi Tabung perlu dari satu sel
telur untuk memperoleh embrio. Tahap ketiga pemantauan pertumbuhan Folikel
(cariran berisi sel telur di indung telur) guna untuk melihat apakah sel telur
sudah cukup matang. Tahap ke empat mematangkan sel telur dengan cara
menyuntikkan obat agar siap panen. Tahap ke lima pengambilan sel telur untuk
diproses dilaboratorium. Tahap ke enam pengambilan sperma suami, jika tidak ada
masalah, pengambilan dilakukan lewat mastrubasi. Jika masalah, pengambilan
langsung dari zakar melalui operasi. Tahap ke tujuh pembuahan atau fertilasi,
didalam media kultur dilaboratorium, hasilnya embrio. Tahap ke delapan transfer
embrio kembali ke dalam rahim agar terjadi kehamilan setelah embrio terbentuk.
Tahap ke sembilan penunjang fase luteal untuk mempertahankan dinding rahim,
dokter member obat untuk mempertahankan dinding rahim ibu agar terjadi
kehamilan. Tahap ke sepuluh proses simpan beku embrio untuk kehamilan
selanjutnya.
Terbentuknya menjadi bayi atau
tidak itu bergantung dengan kehendak Allah, manusia hanya bisa berencana dengan
sedemikian rupa namun jikalau Allah tidak mengizinkan itu tidak akan terjadi.
Menurut saya benar atau tidak nya untuk melakukan proses bayi tabung adalah
benar jika dilakukan dengan procedure yang benar, yaitu tidak mengguankan
sperma orang lain atau biasa disebut dengan bukan suaminya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar